MASUKNYA HINDU DI INDONESIA
- Kutai Kerajaan Kutai adalah Keraajaan yang tertua di Indonesia.Tepatnya di Kalimantan Timur, di tepi sungai Mahakam. Dan Raja yang pertama bernama Kudungga. Tapi Rajanya yang terkenal adalah Wulawarman, dan beliau adalah penyembah Dewa Syiwa. Dalam sejarahnya, pada suatu Upacara Raja Wulawarman memberikan 20.000 ekor sapi kepada Brahmana. Untuk memperingati upacara tersebut maka didirikanlah Yupa. Dan di dalam Yupa Itu sendiri tertulis berita mengenai Kerajaan Kutai tersebut.
- Tarumanegara Adalah kerajaan Hindu tertua di Pulau Jawa. Diperkirakan Berdiri pada abad ke-5 Masehi. Letak nya di sekitar Bogor Jawa Barat. Dan Rajanya adalah Purnawarman. Raja Purnawaman adalah seorang pemeluk Agama Hindu dan menyembah Dewa Wisnu. Kerajaan Trarumanegara pada saat itu telah mampu membuat saluran air yang di ambil dari sungai Citarum berfungsi untuk mengairi pertanian, dan dapat pula menahan banjir pada zaman itu.
- Kerajaan Kediri Adalah kerajaan yang berjaya pada pemerintahan Raja Kameswara dan bergelar Sri Maharaja Sirikan Kameswara. Kerajaan Kediri terletak di sekitar Kali Berantas. Beliau wafat pada tahun 1130. Dan digantikan oleh Jayabaya.Jayabaya sendiri adalah Raja terbesar di Kediri.Beliau begitu terkenal dengan ramalanya yang disebut Jangka Jayabaya. Dan yang terhir Raja Kediri adalah Kertajaya dan wafat pada tahun 1222. Pada saat itu beliau dikalahkan oleh Ken Arok di Desa Ganter Malang. Dan Peninggalan-peninggalan Kerajaan Kediri adalah Prasasti palah,Prasasti Panumbangan,Kitab Hariwangsa yang di buat oleh Empu Panuluh, Kitab Krinayana karangan Empu Triguna, Kitab Smaradhahana Karangan Empu Dharmajam, dan Candi Panataran.
- Singasari Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok, terletak di Jawa Timur, Yang Luasnya Meliputi Malang untuk saat ini. Ken Arok memerintah pada tahun 1222 hingga 1227 Masehi. Dan di gantikan oleh Anusapati 1227 hingga 1248 Masehi, Panji Tohjaya 1248 Masehi. Ranggawuni 1248-1268 Masehi, dan Kartanegara 1268 hingga 1292 Masehi.
Masuknya Hindu Di Indonesia
Inilah beberapa peninggalan
kejayaan pada masa kebesaran Singasari ;
Candi Kidal, sebagai Makam
Anusapati
Candi Singasari dan Candi
Jawi, sebagai Makam Kartanegara
Candi Jago/Jajaghu, sebagai
Makam Wisnuwardhana
Patung Prajnaparamita, sebagai
perwujudan Ken Dedes
- Majapahit Kerajaan Hindu di Indonesia mengalami masa kejayaan pada masa kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit terletak di hutan Tarik dekat delta sungai Berantas, tepatnya Mojokerto, Jawa Timur.Raja yang pernah memerintah Majapahit adalah,
Raden Wijaya 1293-1309
Jayanegara 1309-1328
Tribuanatunggadewi
1328-1350
Hayam Wuruk 1335-1389
Kusumawardhani-Wirakramawardhana
1389-1429
- Raden Wijaya,Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya keturunan penguasa Singasari. Saat Jayakatwang dari kediri menyerang Singasari,Raden Wijaya dapat meloloskan diri ke Pulau Madura. Beliau meminta bantuan kepada Wiraraja. Akan tetapi Wiraraja menganjurkan agar Raden Wijaya kembali ke Kediri dengan menyamar sebagai abdi pada Jayakatwang. Sebagai Imbalanya Jayakatwang memberikan hadiah Hutan Tarik kepada Raden Wijaya. Lalu Raden Wijaya bergabung dengan Pasukan Kubilai Khan dari negri Cina menyerang Jayakatwang dan berhasil mengalahkan pasukanya. Tetapi Raden Wijaya tetap mengatur siasat untuk mengusir pasukan dari cina tersebut. Dan pada saati itu di selenggarakanlah pesta besar-besaran. Dan ketika tentara cina terlena dalam pesta tersebut, pasukan Raden Wijaya menyerang mereka. Alhasil banyak pasukan cina yang terbunuh pada saat itu dan hanya sebagaian kecil yang dapat meloloskan diri kembali ke cina. Raden Wijaya menjadi Raja pada tahun 1294, yang bergelar Kertarajasa Jayawardana. Dan memerintah selama 16 tahun.
- Jayanegara Raden Wijaya digantikan dengan putranya, dari putri Melayu, Dara Petak yang bernama Kalagemet. Dan kKalagemet bergelar Sri Jayanegara. Tetapi pada saat Jayanegara memerintah banyak terjadi pemberontakan, seperti pemberontakan Ranggalawe, Sora, Nambi, dan juga Kuti, dan yang paling berbahaya adalah pemberontakan Kuti. Akibat pemberontakan tersebut, Jayanegara pun melarikan diri ke Bedandar. Jayanegara sendiri dikawal oleh oleh pasukan bhayangkari dan dimpin oleh Gajah Mada. Bekat pengawalan Gajah Mada tersebut Jayanegara selamat dari pemberontakan Kuti. Dan Gajah Mada pun diangkat menjadi Patih Kahuripan, dan setelah dua tahun mengabdi Gajah Madapun dingkat menjadi patih Daha.
- Tribuwanatungga dewi Pemerintahan Jayanegara sampai pada tahun 1328. Dan beliau wafat tanpa meninggal kan putra. Dan seharusnya, jayanegara digantikan oleh Rajapati (gayatri). Tapi karena Rajapati hidup membiara, pemerintahan diberikan kepada putrinya, Sri Gitarja. Dan bergelar Tribuwanatunggadewi Jayawisnuwardhani pada masa itu terjadi pemberontakan Sadeng. Gajah Madapun diangkat menjadi pejabat perdana menteri (Maha Patih) Majapahit dan menggantikan Arya Tadah yang saat itu sedang sakit. Gajah Mada pun menerima tugas menumpas pemberontakan Sadeng. Gajah Mada pun berhasil melaksanakan tugas yang telah diberikan kepadanya, dan beliaupun diangkat menjadi Maha Patih, dan saat dilantik Gajah Mada mengucapkan sumpah Palapa. Yang dalam sumpah itu tersirat sebuah cita-cita Gajah Mada yang ingin mempersatukan Nusantara. Adapun saat itu yang dimaksud dengan Nusantara ialah Hasta Dwipa Nusantara yaitu delapan Pulau Malaka, Jawa,Sumatra,Kalimantan,Madura,Maluku,Sulawesi, Irian (gurun), Sunda Kecil (Nusa Tenggara). Dan membangun Armada Laut.yang dipimpin oleh Empu Nala. Dan dengan armada laut itupun Majapahit bisa menaklukan Dompo di tahun 1340, Bali pada tahun 1343.
- Hayam Wuruk Rajapatni atau Gayatri meninggal pada tahun 1350. Dan setelah meninggalnya Ibunya, Tritunggadewi memberikan tahtanya Majapahit kepada putranya yaitu Hayam Wuruk. Pada saat Hayam Wuruk naik tahta ketika itu baru berusia 16 tahun dan bergelar Sri Rajasanegara. Dan pada pemerintahan Hayam Wuruk itulah Majapahit mengalami jaman keemasanya, Hayam Wuruk didampingi oleh Patih Gajah Mada, satu demi satu kerajaan Nusantara dapat ditaklukan olehnya. Wilayah kekuasaanya pun pada saat itu hingga ke Tumasik Singapura dan semenanjung Melayu, juga Majapahit menjalin hubungan yang baik dengan kerajaan daratan Asia Tenggara, seperti India, Kamboja, Cina, Muangthai, pelayaran dan perdaganganpun semakin maju. Ujung galuh, Tuban, Gresik, Pasuruan, seering dikunjungi oleh Persia, Cina, juga India.Hayam Wuruk pun membangun Waduk, untuk saluran irigasi pertanian, jalan dan jembatanpun banyak dibangun untuk lalu lintas agar mempermudah akses antar daerah. Kebudayaan pun jadi perhatian Hayam Wuruk terbukti dengan banyaknya Candi yang didirikan. Candi peninggalan Majapahit adalah,Candi Sawentar, Candi Sumberjati, Candi Surwana, Candi Tikus, Candi Jabung.Karya sastra yang terkenal pada jaman kejayaan Majapahit adalah Kitab Negarakertagama karangan Empu Prapanca dan juga kitab Sutasoma karangan Empu Tantular. Di dalam kitab Negarakertagama terdapat istilah Pancasila. Dan didalam Sutasoma terdapat istilah Bhineka Tunggal Ika. Pada masa Hayam Wuruk memerintah terjadi Perang Bubat.Antara Majapahit dan Kerajaan Pajajaran.Saat itu Hayam Wuruk Ingin mempersunting Diyah Pitaloka (Ciptaresmi), seorang Putri raja Pajajaran. Pihak pajajaran mensepakati utusan dari Majapahit yang isinya raja Majapahit tidak melamar kekerajaan, akan tetapi diperbatasan kedu kerajaan yaitu tepatnya di desa Bubat. Tetapi Patih Gajah Mada memaksa raja Pajajaran memberikan Puterinya sebagai upeti kepada Hayam Wuruk.Permintaanpun ditolak oleh Raja Pajajaran dan terjadilah perang yang besar seluruh rombongan Kerajaan Pajajaran pun termasuk Puterinya tewas. Hayam Wuruk tidak berkenan atas tindakan Gajah Mada tersebut. Sejak peristiwa itu hubungan antara Patih Gajah Mada dengan Hayam Wurukpun renggang. Gajah Mada meninggal/wafat pada tahun 1364 Masehi. Sedangkan Hayam Wuruk meninggal/wafat pada tahun 1389. Dan setelah kedua Tokoh ini wafat, Majapahitpun mengalami kemundurun.
Masuknya Hindu Di Indonesia
- Kusumawardhani-Wirakramawardhana Sepeninggalnya Hayam Wuruk, terjadi perebutan Kekuasaan, penggantinya adalah Kusumawardhani dan bersuamikan Wirakramawardhana dan memimpin Majapahit tahun 1389-1429. Anak selir Hayam Wuruk Bre Wirabumi diberikan kekuasaan untuk memimpin di Blambangan. Menurut Bre Wirabhumi seharusnya beliulah yang berhak menjadi raja Majapahit. Dan pada tahun 1401-1406 terjadilah perang saudara di Paragreg. Bre Wirabumipun terbunuh pada perang tersebut. Mulai sejak itu tumbuhlah persengketaan yang berlarut larut diantara keturunan Hayam Wuruk. Pada tahun 1429 Wirakramawardhana wafat dan digantikan oleh Suhita, Suhita digantikan oleh Bre Tumapel Kertatawijaya pemerintahanyapun hanya empat tahun. Dan digantikan oleh Bre Pamotan yang bergelar Srijasawardhan, dan memindahkan pusat pemerintahanya Majapahit ke Kahuripan untuk menghindar dari perselisihan keluarga. Bre Pamaton meninggal pada tahun 1453 dan tidak punya penggantinya. Dan baru pada tahun 1456 munculah Bre Wengker bergelar Girindra Wardhana. Pertentangan keluarga Majapahitpun berlanjut hingga pemerintahan Ranawijaya. Dan Pada tahun 1522 Majapahitpun dikuasai Demak.
- Kerajaan Mataram Hindu Kerajaan Mataram Hindu di perintah dengan Raja Sanna raja yang sangat bijaksana. Raja kerajaan mataram Hindu yang termasyhur adalah sanjaya dan meninggalkan sebuah Prasasti yang ditemukan di daerah Canggal.
Masuknya Hindu di Indonesia, demikan artikel kali ini yang kami baca dari berbagai sumber, dan tidak akan cukup saya
sebutkan disini, apa bila ada kesalahan kami mohon maaf, karena sebagai
manusia tak luput dari salah dan khilaf semoga tulisan ini bermanfaat , terimakasih