Arti Logo/Lambang Kota Metro
Arti Logo/Lambang Kota Metro - Dalam
postingan terdahulu kita telah membahas arti lambang atau logo Kabupaten Lampung
Tengah, dan pada kesempatan kali ini kita akan membahas arti logo/lambang Kota
Metro. Untuk lebih jelasnya silahkan simak selengkapnya di bawah ini:
Tugas IPA
Contoh Prakerin
Gambar kata mutiara Islam pilihan
Arti Logo/Lambang Kota Metro
Logo/Lambang Daerah Kota Metro “Bumi
Sai Wawai” disahkan berdasarkan peraturan Daerah Kota Metro nomor 1 Tahun 1999
tangal 8 Nopember 1999 tentang lambang daerah. Lambang daerah berbentuk perisai
dengan dasar warna biru menggambarkan tekad dan kesanggupan masyarakat yang
majemuk yang mempertahankan cita-cita Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik
Indonesia Proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 berdasarkan Pancasila dalam
melaksanakan pembangunan daerah untuk mewujudkan tujuan Negara sebagaimana
tertuang dalam Pembukaan UndangUndang Dasar 1945.
Baca juga:
Arti lambang/logo Provinsi Lampung
Arti lambang/logo Kab.Tanggamus
Arti lambang/logo Kab.Lampung Tengah
Arti lambang/logo Kab.Tanggamus
Arti lambang/logo Kab.Lampung Tengah
1.Pada lambang/lo daerah,
bertuliskan “METRO” dengan warna merah diatas dasar warna putih melambangkan
Kota Metro bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2.Pada garis tepi yang
melingkari Lambang daerah berwarna kuning, menggambarkan tekad yang tulus untuk
menegakan serta membina persatan dan kesatuan bangsa.
3.Pada bagian atas terdapat
Siger, mencirikan bahwa masyarakat menjunjung tinggi kebudayaan daerah sebagai
bgian dari kebudayaan bangsa.
4.Pada Siger berwarna kuning
keemasan dengan sembilan buah mahkota, mencirikan bahwa Kota Metro terletak di
Lampung.
5.Pada atas Siger terdapat
payung Agung yang melambangkan pengayoman bagi warga daerah.
6.Payung Agung terbagi dalam
empat bidang besar, dua puluh tujuh bidang kecil dan berumbai pada bawah kiri
dan kanan, masing-masing sembilan untai, sebagai tanggal terbentuknya Kota
Metro 27 September 1999.
7.Setangkai padi dan kapas
melambangkan kesejahteraan rakyat dan kemakmuran.
8.Sembilan buah biji kapas dan
enam buah cincin pengikat serta tiga puluh tujuh butir padi merupakan hari jadi Kota Metro (9-6-1937).
9.Pena, nyala api dan juga buku
ditengah-tengah antara padi dan kapas melambangkan semangat warga daerah untuk
mengarahkan Metro menjadi Kota Pendidikan.
10.Pita berwarna putih yang
bertuliskan “Bumi Sai Wawai” dalam aksara Lampung mengandung makna agar terus
menerus untuk menjadikan daerah sebagai bumi yang indah dan asri.