Pidato Baru Peringatan Maulid Nabi
Pidato Baru Peringatan Maulid Nabi. seperti judul artikel yang
telah admin buat , kai akan membagikan tiga contoh pidato terbaru dalam rangak peringatan
Maulid Nabi Muhhamad SAW. dan bagi anda yang kali ini sedang membutuhkannya
silahkan simak dan gunakan contoh pidato yang kami berikan di bawah ini atau
dapat juga anda jadikan sebagai bahan referensi untuk tugas pidato yang akan nanda bawakan. Nah khusus bagi yang masih
pelajar dapat juga memilih dan menggunakan tiga contoh pidato berikut ini untuk selengkapnya
mari kita simak contoh pidato dibawah ini
Lihat dan kunjungi:
Pidato Baru Peringatan Maulid Nabi
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Yang terhormat kepala sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha Dan teman-teman yang
saya cintai
Alhamdulillahirabbil alamin,
washolatu wasalamu ala asyrafil anbiya’ wal mursalin, wa’ala alihi
washohbihiajma’in.Ammaba’du
Pertama-tama marilah kita
panjatkan
puji syukur kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya kepada kita
semua, sehingga dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat.. Sholawat
dan salam mari kita panjatkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, semoga beliau
senantiasa di tempatkan oleh Allah di sisi-Nya sebagai umat yang memperoleh
derajat yang paling tinggi di akhirat, Amin.
Hadirin Yang Berbahagia
Pada kesempatan ini, saya akan
menguraikan tema “MAULID NABI MOMEN PENINGKATAN TSAQOFAH ISLAM.”
Hadirin Yang Saya Hormati
Mengapa kita memperingati
Maulid Nabi Muhammad SAW. ? Sebelumnya mari kita mengingat kembali bagaimana
gambaran masyarakat Jahiliyah. Bahwasannya sebelum islam datang di Jazirah
Arab, bangsa Arab hidup dengan penuh kebebasan yaitu hidup berbuat sekehendak
hatinya. Dimana masyarakat pada zaman itu di kenal sebagai masyarakat jahiliyah
yaitu masyarakat yang bodoh, karena tidak mengenal Allah SWT. Mereka menyembah
berhala, melakukan perampokan, penganiayaan, perjudian, mabuk-mabukan dan
perbudakan meluas di kalangan bangsa Arab. Mereka memperlakukan budak tanpa
perikemanusiaan. Bahkan anak perempuan di anggap pembawa sial, karena dianggap
merendahkan martabat keluarga.
Hadirin Yang Berbahagia
Pada waktu bangsa Arab masih
dalam kegelapan, kekacauan dan kebobrokan moral, lahirlah Nabi Muhammad SAW.
sebagai Rahmatan lil ‘Alamin, Rahmat bagi semesta alam.
Hadirin Yang Kami Mulyakan
Seperti kita ketahui bersama,
bahwasannya Nabi Muhammad SAW. lahir di kota Makkah pada hari Senin, tanggal 12
Rabi’ul Awal tahun Gajah atau pada tanggal 20 April 571 M. Ayahnya bernama
Abdullah bin Abdul Muttolib dan ibunya bernama Siti Aminah Az Zuhriyah. Dan
pada saat ini kita telah memasuki bulan Rabi’ul Awal 1426 H atau bulan Maulid
berarti bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. yang tentunya sedang kita peringati
bersama dan di peringati oleh seluruh umat Islam.
Hadirin Yang Berbahagia
Mengapa ? tahun kelahiran Nabi
Muhammad SAW. di sebut Tahun Gajah, karena pada tahun itu kota Mekkah sedang di
serbu tentara Abrahah dari Yaman yang ingin menghancurkan Kakbah dengan
mengendarai Gajah.Tetapi maksud Abrahah untuk menghancurkan Ka’bah sia-sia.
Sebab Abrahah dan tentaranya hancur oleh lemparan batu kerikil yang di bawa
oleh burung Ababil atas perintah Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah SWT.
dalam surat Al-Fiil ayat 1 – 5 :
Apakah kamu tidak
memperhatikan bagaimana Tuhan telah bertindak terhadap tentara gajah.Bukankah
Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia?
Dan Dia mengirimkan kepada
mereka burung yang berbondong-bondong Yang melempari mereka denagn batu
(berasal) dari tanah yang terbakar. Lalu Dia menjadikan mereka seperti
daun-daun yang di makan (ulat).
Hadirin Yang Berbahagia
Begitulah beberapa peristiwa
yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad SAW. Harapan kami Semoga pidato yang
singkat ini bisa mengingatkan kita betapa pentingnya memperingati Maulid Nabi
Besar Muhammad SAW. Besar harapan kami, dengan kita memperingati Maulid Nabi,
akan menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. dan semakin
bertambahnya rasa senang bersholawat atas Nabi Muhammad SAW. di mana saja kita
berada serta kita di akui sebagai umat Nabi Muhammad SAW. Amin 3 x Yaa Rabbal
‘Alamiin.
Hadirin Yang Berbahagia
Hanya itu yang dapat saya
sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua dan akhirnya “Tiada gading yang
tak retak” Tiada suatupun yang sempurna, walaupun kecil pasti ada cacat dan
celanya. Untuk itu bila ada kata-kata yang tidak berkenan, saya mohon
keikhlasan hati untuk mema’afkan. Akhirul kallam. Billahi Taufiq Wal Hidayah
Warridho wal Inayah.Wr.Wb
Pidato Baru Peringatan Maulid Nabi Demikianlah jumpa kita kali ini selalu kunjungi situs ini untuk mendapatkan update terbaru. Untuk mengetahui contoh pidato laiinya anda dapat mengunjunginya melalui link yang telah kami sediakan di tengah postingan sampai jumpa lagi.