Inilah Kumpulan Puisi, Pahlawan Tak Dikenal Karya Toto Sudarto Bachtiar


Inilah Kumpulan Puisi, Pahlawan Tak Dikenal Karya Toto Sudarto Bachtiar
Inilah Kumpulan Puisi, Pahlawan TakDikenal Karya Toto Sudarto Bachtiar, Pada postingan kali ini kami akan membagikan contoh puisi 10 Nopember garapan Toto Sudarto Bachtiar dengan judul puisi Pahlawan Tak Dikenal yang tentu sudah populer dikalangan pecinta puisi, dan puisi karya Taufiq Ismail dengan judul puisi Sebuah Jaket Berlumuran Darah. Puisi yang kami berikan pada kesempatan kali ini kami dapatkan dari berbagai sumber seperti media online dan lain sebagainya untuk memudahkan anda menemukan dan menyimpannya sebagai bahan untuk membuat puisi dan lain sebagainya untuk lengkapnya silahkan baca berikut ini:

"pahlawan"
Lihat puisi lain:
 
1.Pahlawan Tak Dikenal
Karya :Toto Sudarto Bachtiar
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang

Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua lengannya memeluk senapang
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang

wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap sepi padang senja
Dunia tambah beku di tengah derap dan suara merdu
Dia masih sangat muda

Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun
Orang-orang ingin kembali memandangnya
Sambil merangkai karangan bunga
Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya

Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata : aku sangat muda

2.Sebuah Jaket berlumarn Darah
 Karya: Taufiq Ismail

Sebuah jaket berlumur darah
Kami semua telah menatapmu
Telah berbagi duka yang agung
Dalam kepedihan berahun-tahun

Sebuah sungai membatasi kita
Di bawah terik matahari Jakarta
Antara kebebasan dan penindasan
Berlapis senjata dan sangkur baja
Akan mundurkah kita sekarang
Seraya mengucapkan ‘Selamat tinggal perjuangan’
Berikrar setia kepada tirani
Dan mengenakan baju kebesaran sang pelayan?
Spanduk kumal itu, ya spanduk itu
Kami semua telah menatapmu
Dan di atas bangunan-bangunan
Menunduk bendera setengah tiang
Pesan itu telah sampai kemana-mana
Melalui kendaraan yang melintas
Abang-abang beca, k
uli-kuli pelabuhan
teriakan-teriakan di atas bis kota, pawai-pawai perkasa
Prosesi jenazah ke pemakaman
Mereka berkata
Semuanya berkata
LANJUTKAN PERJUANGAN

Inilah Kumpulan Puisi, Pahlawan TakDikenal Karya Toto Sudarto Bachtiar. Demikianlah yang dapat kami berikan kumpulan puisi kali ini semoga apa yang kami hadirkan dapat bermanfaat untuk anda. Untuk mendapatkan contoh-contoh kumpulan puisi terbaru  lainya anda dapat mengunjungi link yang telah kami berikan diatas sampai bertemu lagi.