Puisi Yang Bertema Ramadhan


Puisi Yang Bertema Ramadhan
Puisi Yang Bertema Ramadhan, Buat sobat semua yang kali ini sedang mencari bahan referensi untuk membuat Puisi dengan tema Ramadhan, puisi yang kami berikan  berikut dibawah ini dapat sobat gunakan namun sebelumnya simak ulasannya berikut ini . Bulan Ramadhan merupakan bulan yang baik untuk kita memuji keagungan Allah Swt melalui puisi Ramadhan. Meski pun telah ratusan kali doa yang telah kita ucapkan kepada-Nya, melalui puisi Ramadhan akan melengkapi bentuk syukur kita pada Allah Swt
"ramadhan"
Lihat Puisi Lain:

Rinduku kepadamu, Ramadhan

Marhaban ya ramadhan
bulan penuh rahmat dan ampunan
yang dirindukan umat Islam
sedang menanti di depan
untuk kita lewati

Di sanalah
Allah sedang menghidangkan
segala menu demi kebahagiaan umat Islam
Kita hanya tinggal memilih
menjalankan amalan ibadah
Berusaha melaksanakan makan sahur
kemudian menjalankan salat Subuh berjamaah

kemudian seharian penuh berpuasa
menahan lapar dahaga dan hawa nafsu
dengan dihiasai amalan-amalan
zikir, shalat Dhuha
dan beramal saleh kepada sesama manusia

 Saat azan maghrib berkumandang
segeralah kita berbuka puasa
untuk mengakhiri dahaga
juga menjalankan salat maghrib,
salat Isya dan tarawih
yang diakhiri dengan tadarus
Semua itu membuatku rindu akan datangnya ramadhan


Ramadhan yang Kurindu Datang lagi

Pucuk-pucuk dedaunan
telah mulai bersemi
fajar telah menyingsing
menerbitkan harapan baru bagi umat manusia

hari ini ramadhan datang jua
bulan puasa yang menjadi tumpuan rindu
umat Islam sedunia
menjumpai kita semua

Bulan itulah bulan penuh ampunan dari Allah dan sebagai tempat kita menempa diri
dalam bulan itulah, kuberusaha sekuat tenaga melaksanakan amal ibadah kepada Allah Azza Wa Jalla agar menjadi insan bertakwa sebagaimana tujuan dari ibadah puasa Ramadhan yang diperintahkan oleh Allah

Ramadhan Yang Kurindu

Langit malam yang berbintang
Di saat cahaya ramadhan mulai mendekat
Dalam bulan yang di rindukan
Bulan yg sungguh penuh pengampunan

Bersinar dalam ramadhan indah
Yang selalu dinanti ke datangannya
Dalam tiap tahunnya
Marhaban Ya Ramadhan

Cahaya kian mendekat
Melewati hari demi hari
Bulan yang banyak dirindukan umat
Bulan suci penuh ampunan

Segala salah dan dosa Kian terkikis
Memohon di ampun di bulan penuh berkah ini
Marhaban ya ramadhan
Ku rindu hadirmu dalam tiap doa-doaku

Bulan Tempatku memohon taubat
ALLAHU YA RABBHI
Keagungan-MU sungguh begitu besar
Dalam ramadhan yg indah

DI PENGHUJUNG RAMADHAN

Kala kerinduan belumlah usai
Kala penghayatan dalam doa belumlah sempurna
Menapaki lajunya perjalanan yang tiada henti
Menyusuri lorong yang penuh liku menghadang

Ku ingin kau basuh dalam renunganku
Saat kau pancarkan cahaya dalam bulan nan mulia
Mengharapkan ampunan dalam sujudku yang panjang
Masihkan kan kupalingkan wajah ini?

Ingin ku hapus semua noda dan dosa
Ingin ku hempas semua kobaran emosi dalam dada
Meluruhkan jiwa yang sarat dengan hasrat
Tenggelam dalam tangisan penuh sesal

Sanggupkah kan kutapaki hariku
Menyongsong esok yang tlah siap menanti
Semoga dipenghujungmu ya Ramadhan
Apunan Ilahi kan terpancar lewat pribadi nan luhur

Ramadhan yang Indah

Mungkin kita tidak tau
Kapan kita mati dan hidup
Mungkinkah kita bisa
Berpuasa di saat bulan Ramadhan ini
Janganlah engkau tidak

Berpuasa hanya karena
Tidak kuat menahan hawa
Nafsu yang terus berdatangan
Kita sebagai manusia
Adalah makhluk Allah Swt
Yang sempurna, yang punya
Akal pikiran yang jernih
Saat kita melakukan dosa
Dan kesalahan yang sudah
Kita perbuat setiap kita
Melangkah dan berjalan
Hanya dengan berpuasa

Dan sholatlah
Dosa kita bisa hilang dikit
Demi sedikit walupun dosa kita
Yang kita perbuat banyak
Marilah kita berpuasa di bulan
Ramadhan yang indah ini
Dan bertobatlah sebelum nyawa kita
Diambil oleh Allah SWT

Bila Ramadhan Memanggilmu

Bila Ramadhan memanggilmu
Mengetuk pintu hidupmu
Sambut ia sepenuh rindu
Dekap ia sepenuh cinta
Dan biarkan jemari indahnya
Merengkuhmu dalam istana ampunan-Nya
Bila Ramadhan memanggilmu

Sambutlah ia seumpama tamu istimewa
Kenanglah kelopak hari-hari
Yang telah luruh berguguran
Kenanglah seumpama pertanda
Bagi engkau sang penerus perjalanan
Bersiap menjemput giliran
Bila tak lagi kau jumpai ia
Ramadhan di tahun depan

Bila Ramadhan memanggilmu
Bersihkan hati dari segala dengki
Sucikan jiwa dari segala prasangka
Bersihkan raga dari segala dosa
Bila Ramdhan memanggilmu
Berlarilah menjemput panggilan-Nya

Malam Ramadhan

Malam ini, kan ku rangkai jerit suara hati
Kan ku ukir disetiap jiwaku ini
Wahai malam yang sunyi, dapatkah kau memberi arti
Pekatnya malam gulita yang kau beri
Wahai sunyi aku rapuh, aku hampa tak berarti
Bila tak ada kasih pelita yang menghampiri
Hatiku resah hatiku galau tak bertepi
Andai tak ada kasih yang abadi

Ya Allah yang abadi
Berilah kamu petunjuk walau jalan itu berduri
Berilah kami kekuatan hati lapang hidup ini
Agar setiap galau yang menghampiri
Dapat kami suruh untuk pergi dan tak kembali

Ya Allah yang maha suci
Sucikanlah kami dan hati kami ini
Agar aku tak sesat, tak tenggelam di samudra sunyi
Abadilah kamu, abadilah cinta nurani

Mu’jizat Di Atas Doa

Segudang harapan manusia
Tersimpan dalam kata – kata
Terpanjatkan bersama untaian suara
Yang berisi harapan tuk kehidupan

Untukmu para siswa Indonesia,
Untaian harapanmu tersimpan dalam doa.
Terus dan teruslah berdoa
Mendekatlah kepada sang pencipta
Kuasa ada bersamaNya
Tak perlu kau resah
Apabila harapan tidak terwujudkan
Janganlah berputus asa dan tetap berdoa
Karena doa adalah mu’jizatNya

Tuhanku Aku Mengadu

Aku kecil di kala dulu berada
Tak satupun tahu hasrat yang kusimpan
Di saat waktu terus berputar
Di kala usia bertambah angka

Tuhan bolehkah aku bicara padamu ?
Sekarang aku sudah besar
Detik demi detik kulewati bersamaMu
Senang dan sedih kulalui dengan mengenalMu

Tuhan aku punya hasrat
HambaMu punya timbunan cita –cita
Wujudkanlah di kala aku besar nanti
Tuhan, ku percaya engkaulah pengatur jagad raya
penentu segala takdir ini

Jangan memuji kecantikan pelangi
Tapi pujilah Allah
Yang menciptakan Langit & Bumi

Jangan percaya
Denga kata-kata bijakku
Tapi percayalah Firman Allah yang Maha Benar

Jangan masukkan namaku di hatimu
Tapi masukkan nama Allah
Hingga hatimu tenang

Jangan sedih jika cintamu di dustakan
Tapi sedihlah jika engkau dustakan Allah
Jangan pula engkau minta cinta kepada penyair
Tapi mintalah kepada Allah
yg memiliki cinta yg kekal dan sejati

Ya Allah yang Maha Rahman & Rahim
Jangan jadikan hatiku batu yg mengeras
Hingga lupa akan rahmatMu

Puisi Ramadhan

Ya Allah Kau datangkan lagi Ramadhan buatku
Ketika aku masih saja tak mampu mensyukuri RamadhanMU yang lalu
Hari hari Mu masih saja kulalui
Tanpa isi
Tanpa makna
Tanpa syukur
Bahkan dengan sikap TakaburKadang kami masih saja lupa bahwa Engkaulah Penentu
Kadang kami masih saja merasa kebenaran itu hanya punyaku
Yang lain bukan makhlukMU,
Yang lain bukan UmatMU
Dalam Doaku……
Sering kusampaikan dengan memaksa
Seolah akulah yang lebih tahu,dariMU, Sang Mahatahu
Doaku bukan harapan , tapi itu keharusan
Dan ketika ada satu yang tak KAU kabulkan
Seolah hilang seluruh nikmat yang KAU limpahkan

Puisi Ramadhan

Ada sekuntum hari
Dimana wanginya mengharumi bumi sepanjang waktu
Karena saat itulah kemahamurahan sang Khaliq berlimpah
Menyatu pada segala inti hidup
Adalah Ramadhan
Ia bertelaga bening
Airnya mutiara maghfiroh
Gericiknya dzikir dan tadarrus
Tepianya doa lemah lembut, lirih dan berpasrah hati
Siapa tak ingin jadi ikannya?
Mari berenang dengan kesunyian nafsu
Agar setiap sirip kita tak patah sia-sia
Ia rahasia
Tak sekedar lapar dahaga
Tapi sesungguhnya itulah hakekat cinta
Dan salah satu cara bertegur sapa dengan Alloh
Karena dengan lapar dan haus
Kita bisa lebih menyadari bahwa kita tak berpunya
Bisa lebih memahami
Bahwa kita tak lebih dari sebutir debu
Di antara kemahaluasan-Nya
Ia sepantasnya dirindukan
Karena ia lebih
Di cakrawala bertebar pengampunan, rakhmat
Dan segala kebaikan
Juga nuzulul qur’an dan lailatur qodar

DOA RAMADHAN

Ya Allah.....
Dalam dekapan Ramadhan suci ini
Berikan hambamu ini kesadaran
Betapa bulan ini adalah gudang
Yang menyimpan stok rahmat
Dalam sepuluh ruang tamunya
Berikan pada hamba
Makna luas ruang maghfirahMu
Yang tersembunyi dalam sepuluh ruang keluarga
Tancapkan keyakinan pada diri hamba tentang janjiMu
Yang terlukis dalam sepuluh ruang tidur bulanMu
Menggambar kebebasa dari api abadiMu
Ya Allah...
Hamba ingin menjadi penebar ayat-ayatmu
Merangkul tiang rumahMu
MerayuMu tiap malam
MengingatMu dalam dua puluh gerak istirahatku
MenjengukMu dalam detik-detik sahurku
Menemani mata hati mengelilingi hari-hariMu
Ya Allah...
Hamba bersimpuh dalam belai kuasamu
Mengakui kelemahan dan kesalahn Nafsi
Membeberkan aib sendiri
Membuka rajasia pribadi
KepadaMu !
Menggorek dosa-dosa satu persatu
Berharap siraman deras ampunanMu
Ya Allah.....
Bersama laju bulah penuh rahmah ini
Hamba lomtarkan ide-ide hamba
Menjelaskan Planning
Mendiskusikan visi masa depan
Mengadukan keinginan
Menumpuk harapan-harapan
Dan meletakanya diatas tanganMu
Ya Allah...
Sedikit sekali yang kminta
Dalam luas kuasamu yang terbuka

Puisi Yang Tema Ramadhan, Demikianlah beberapa contoh Puisi ramadhan yang kami dapatkan melalui pencarian kami di media internet yang sengaja kami pilihkan yang menurut kami terbaik dan dapat sobat jadikan sebagai bahan referensi untuk membuat puisi yang bertama Ramadhan.