Materi Pidato Hari Raya Qurban
Disekolah
Materi Pidato Hari Raya QurbanDisekolah jumpa lagi pada postingan kali ini, di pertemuan kali ini seperti
judul postingan diatas kami akan berbagi beberapa contoh materi pidato Hari
raya qurban yang telah kami himpun dari beberapa sumber melalui media internet
yang sering di unduh dan digunakan. Anda dapat memilih dan menggunakan beberapa
contoh pidato yang kami bagikan ini selengkapnya silahkan simak berikut ini;
Contoh Pidato Pertama;
Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakaatuh.
Yang terhormat Bapak/Ibu …. juga
para tamu undangan (teman-teman) sekalian.
Pertama -tama marilah kita
panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena pada kesempatan yang
berbahagia ini kita masih diberi kesempatan untuk bisa hadir ditempat ini dalam
keadaan sehat walafiat. Shalawat dan salam semoga tetep tercurahkan kepada
junjungan kita nabi besar Muhamad SAW, karena jasa beliaulah sehingga kita
menjadi kaum yang diridhoi olehNYA. Amien…
Sebelumnya marilah kita berdoa
semoga saudara-saudara kita yang saat ini sedang menjalankan ibadah haji di
Tanah Suci menjadi haji yang Mabrur.
Saudara-saudaraku sekalian
Janganlah kita melupakan makna
dan semangat yang terkandung dalam ibadah qurban, yaitu bagaimana kita mampu
membebaskan diri dari mempertuhankan harta kita. Dengan demikian diharapkan
kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SAW dengan mengurbankan segala potensi
yang kita miliki untuk meraih ridhoNYA.
Saudara-saudaraku sekalian
Yang menjadi pokok persoalan saat
ini adalah apakah qurban yang secara rutin kita laksanakan itu mampu
mencerminkan makna dan semangat yang terkandung didalamnya? atau hanya menjadi
ritualitas semata? Banyak diantara kita melaksanakannya dengan ringan-ringan
saja sebagai sebuah kelaziman tanpa nilai pengorbanan didalamnya. Seolah apa
yang telah kita qurbankan hanyalah sebagai lambang sebuah prestise belaka? (Dibagian
ini kalian bisa juga menambahkan / menyisipkan beberapa contoh kejadian)
Saudara-saudaraku sekalian
Bukanlah daging dan darah qurban
tersebut saja yang Allah harapkan dari ritual tersebut, karena Allah tidaklah
butuh pada segala sesuatu dan dialah yang pantas diagung-agungkan. Yang Allah
harapkan dari qurban tersebut adalah keikhlasan, ihtisab (selalu mengharap-harap
pahala dari-Nya) dan niat yang sholih. Oleh karena itu, Allah katakan (yang
artinya), ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapai ridho-Nya. Inilah yang
seharusnya menjadi motivasi ketika seseorang berqurban yaitu ikhlas, bukan riya
atau berbangga dengan harta yang dimiliki, dan bukan pula menjalankannya karena
sudah jadi rutinitas tahunan.
Saudara-saudaraku sekalian
Demikian pidato kami dalam acara
idul kurban. Mudah-mudahan apa yang telah saya sampaikan tadi dapat bermanfaat
bagi saya pribadi, bagi kita semua yang hadir disini dan bagi kaum muslimin dan
muslimat semuanya. Kurang lebihnya pidato yang telah saya sampaikan, maaf bila
ada kata yang salah dan tidak berkenan.Wssalamu’alaikum Wr.
Wb.
Kunjungi juga:
Contoh Pidato Kedua
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Bapak-bapak, Ibu-ibu serta para
hadirin sekalian yang berbahagia!
Ucapan tahmid dan tasyakur
marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. karena kita semua masih di beri
kesempatan oleh Allah hidup di muka buminya, sehingga kita semua masih dapat
bertemu dengan bulan Dzulhijjah, utamanya pada tanggal 10 Dzulhijjah yang disebut
dengan hari raya Adh-ha atau hari raya Qurban ini.
Bulan Dzulhijjah ini disebut
dengan bulan haji, karena pada bulan ini tepatnya pada tanggal 10 dzulhijjah
semua hamba-hamba Allah yang mampu ekonomi dan fisiknya telah berkumpul di
padang arofah dengan pakaian serba putih, menundukan wajahnya kehadirat Allah,
dengan tujuan yang satu yaitu mengerjakan Ibadah haji untuk mengharapkan ridho
dan maghfiroh-Nya.
Juga bulan Dzulhijjah ini disebut
dengan Hari Raya Qur'ban atau 'Idul Adh-ha, karena seorang muslim mendapat
kesempatan untuk beramal bakti dengan menyembelih hewan korban, apakah itu
dengan binatang unta, kambing atau lembu. Dan juga bagi orang yang telah di
anugrahi rezeki yang melimpah ruah, dia diwajibkan untuk berkorban. Menyembelih
binatang kurban itu tidak hanya dilakukan oleh orang-orang yang menunaikan
ibadah haji di Mekkah, tetapi bagi setiap muslim dimanapun berada, kemudian
daging qurbannya dibagi-bagikan kepada para fakir miskin, dan sebagainya boleh
dimakan sendiri.
Dalam Al-Qur'an Surat Al Kautsar
Allah memerintahkan:
"Maka sembelihlah untuk
Tuhan dan Berkorbanlah"
Dan dalam hadist lain Rasulullah
bersabda: "Barang siapa mempunyai kelapangan (kejembaran rezeki), mampu
untuk berkorban tetapi tidak melakukannya, maka janganlah dia dekat-dekat ke
Mushollah tempat kami beribadat".
Hadirin sekalian yang berbahagia!
Binatang korban yang disembelih
dengan hati yang ikhlas itu kelak di hari akhir akan ditimbang darahnya,
tanduknya, bulunya dan semua anggota tubuhnya, sekaligus akan menjadi saksi
baginya.
Rasulullah saw bersabda yang
artinya:
"Sembelihlah korban dan
senangkanlah hatimu, sesungguhnya seorang muslim yang menghadapkan hewan-hewan
sembelihnya ke kiblat, maka darah hewan itu, tanduknya dan bulunya semuanya
merupakan kebajikan yang akan ditimbang pada hari kiamat."
Hadirin sekalian yang berbahagia!
Menyembelih binatang korban itu
mengandung dua aspek perwujudan, yaitu:
Pertama: Aspek uhudiah
(Peribadatan), yaitu berbakti dan mendekatkan diri kepada Tuhan, sesuai dengan
asal kata korban itu berasal dari kata "Qoroba" yang artinya
mendekatkan diri kepada Allah. Sebagai imbangan pendekatan itu, maka Allah
dekat pula kepada orang yang berkorban, dan Tuhan akan melipatgandakan
pahalanya di akhirat kelak.
Kedua: Aspek kemasyarkatan.
Karena dengan melakukan korban dan membagi-bagikan daging sembelihan itu akan
berkembanglah pendekatan sesama umat manusia. Dimana kaum muslimin yang sedang
hidup dalam garis kemiskinan yang selama hidupnya tidak pernah makan daging
sapi, kini dia merasakan bagaimana nikmatnya makan daging ikan sapi. Dengan
jalan ini insya Allah akan terciptalah kemurnian sosial dalam masyarakat.
Hadirin sekalian yang berbahagia!
Demikianlah pidato yang dapat
saya sampaikan pada kesempatan ini mudah-mudahan berkenan di hati para hadirin
sekalian. Terima kasih atas segala perhatiannya dan mohon maaf atas segala
kekurangan dan kekhilafannya. Akhirul kalam Wassalamuallaikum Wr.Wb.
Contohh Pidato Ketiga
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakaatuh.
Kaum muslimin dan muslimat yang
kami hormati.
Pertama-tama marilah kita
panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada hari ini kita
masih bisa bertemu dalam keadaan sehat walafiat, tanpa ada halangan suatu
apapun. Mudah-mudahanshalawat dan serta salam semoga tetep tercurahkan kepada
junjungan nabi besar Muhamad SAW, karena beliaulah yang merubah tatanan
jahiliyah menuju tatanan islamiah.
Kaum muslimin dan muslimat yang
berbahagia.
Kita ini berada dalam bulan
dzulhijjah, pada bulan ini saudara-saudara islam yang mampu, baik dari segi
ekonomi, maupun kesehatan, maka diwajibkan untuk melaksanakan ibadah haji ke
tanah suci makah. Teriring do’a mudah-mudahan saudara-saudara kita semua yang
melaksanakan haji senantiasa menjadi haji yang mabrur, dan tiada lain jalanya
kecuali surga.
Kaum muslimin dan muslimat yang
berbahagia.
Haji mabrur tentunya akan
membuahkan berbagai macam kemanfaatan, baik bagi dirinya keluarganya, maupun
lingkungannya. Berkaitan dengan ibadah haji ini
sebagaimana yang d jelaskan Allah dalam fiman-Nya:
Dan mengerjakan haji itu adalah
kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang-orang yang sanggup untuk
mengerjakan perjalanan ke Baitullah.
Kaum muslimin dan muslimat yang
berbahagia.
Dalam bulan dzulhijjah tepatnya
tanggal 10 ada juga perintah untuk menyembelih hewan ternak, baik berupa
kambing, sapi, maupun unta. Perintah kurban ini ditujukan kepada orang-orang
yang telah mampu dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT. Perintah
menyembelih kurban ini sebagaimana yang dijelaskan Allah dalam firma-Nya:
Maka kerjakanlah shalat, dan
sembelihlah kurban.
Demikian pidato kami dalam acara
idul kurban. Mudah-mudahan yang saya sampaikan tadi membawa manfaat bagi kami
pribadi dan bagi kaum muslimin dan muslimat. Kurang lebihnya kami menyampaikan
tadi, minta maaf yang sebesar-besarnya. Ihdinsh shirathal mustaqim.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakaatuh.
Materi Pidato Hari Raya Qurban Disekolah, Demikian tiga contoh materi pidato yang dapat kami berikan pada kesempatan kali ini contoh pidato diatas kami kutip dari beberapa sumber media internet tentunya yang menurut kami yang terbaik, silahkan simpan dan unduh secara gratis sesuai dengan keinginan hati kalian sampai jumpa di lain kesempatan dalam postingan berikutnya.